Sayyid Abu Bakar bin Abdul al-Rahman bin Muhammad bin Shihab dilahirkan di Tarim tahun 1262H/1846M. Dewasa ini, dia mungkin dikenali dengan hasil-hasil puisi dan kitab-kitab mengenai logika karyanya, dimana semua itu diajarkan di Universitas Al-Azhar, Kairo, namun dimasanya, beliau adalah seorang da'i penting dan penerus ide-ide reformis di kalangan kaum hadhrami, baik di dalam negeri mau pun di tempat perantauan lainnya.
Habib Abubakar adalah putara dari seorang habib terpandang yang menentang para penguasa Tarim di akhir abad 18 sampai aawal abad 19. Beliau belajar pendidikan agama dari para guru ternama dimasanya, antara lain habib Muhsin bin Alwi Al-Seggaf, aktifis politik dan shahabat dari Ahmad bin Ali al-Junaid. Sejumlah habaib reformis lainnya, misalnya habib Abdullah bin Ali bin Shihab (wafat 1847M), habib Abdullah bin Husain Balfaqih (w. 1849/50M), habib Thahir (w. 1825/26M) dan Abdallah bin al-Husain bin Thahir (w. 1855M) teerdaftar juga sebagai guru-gurunya beliau. Dalam beberapa kasus, guru-guru ini nampaknya lebih pada ikatan spiritual semata karena beberapa diantara mereka wafat di tahun 1896 atau meninggal beberapa tahun setelah kelahiran habib Abubakr. Habib Abubakar, menurut semua sumber, belajar dari putra-putra dari lingkaran para habaib ini, dan merekalah yang kemungkinan memberikan ijazah ke habib Abubakar dengan mengacu kepada ayah-ayah mereka.
Tuesday, July 10, 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)